Allah Maha Baik

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahmaan :13)"

Allah Maha Menyaksikan

“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya......[QS. Al-An’aam : 59].

Allah Maha Cinta

“Dan Dia adalah Maha pengampun dan Maha Pecinta.”(QS. Al-Buruj:14).

Allah Maha Pengampun

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. [QS. Az Zumar : 53].

Allah Maha Mensyukuri hamba-Nya

".....Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".[Qs. Ibrahim : 7]

Jumat, 14 Januari 2011

Si Kecil penyingkap Misteri

Tubuh laki-laki itu terbujur kaku di kamarnya. Tidak seorangpun yang tahu apalagi menyaksikan kematiannya, sampai-sampai bau busuk dari sang mayat menyeruak keluar jendela dan pintu.


Para petugas semuanya mengenakan masker untuk menghindari terhisapnya bau racun tersebut. Kapan, mengapa dan bagaimana ia meninggal tak ada satu orangpun yang bisa menjelaskan, hanya ditemukan ribuan belatung menggeliat di tubuh mayat tersebut.

Dapatkah makhluk kecil tersebut menyingkap tabir dibalik misteri kematiannnya?

Keberadaan belatung dimayat dapat membantu mengungkapkan banyak hal seperti waktu kematian, penyebab kematian bahkan identitas mayat dan pelaku pembunuhan.

Ternyata hewan kecil yang menjijikkan bagi sebagian orang tersebut berperan besar dalam penyelidikan forensik, dalam ilmu entomologi forensik, belatung dianggap sebagai "amazing insect".


Mengenal Lebih Dekat Belatung

Belatung sebenarnya adalah larva lalat, kutu dan kumbang. Umumnya larva hidup sebagai parasit dan merusak jaringan makhluk lain, dan kebanyakan belatung yang terdapat pada mayat yang terpapar berasal dari larva lalat.

Kenapa belatung sering ditemukan pada mayat?

Karena mayat mengeluarkan bau busuk terutama ketika terpapar udara bebas, maka lalat, kutu atau kumbang sebagai makhluk yang paling doyan dengan bau-bau busuk merasa terpanggil untuk mendekat dan melekat kemudian meletakkan telurnya pada bagian tubuh mayat, nah telur tersebut menetas dan mengeluarkan larva yang lazim disebut belatung.


Bukan hanya mayat yang digemari para larva ini, mahkluk yang masih hiduppun bisa menjadi rumah favorit bagi belatung, sebagai contoh kisah yang masih hangat seorang bocah, Ummi Darmiati di daerah Mamuju yang berjuang melawan rasa sakit akibat serangan belatung-belatung ganas yang bersarang di tubuhnya.


Kerjasama Tim Forensik Dengan Belatung


1. Saat menghembuskan nafas terakhir

Memastikan waktu kematian tanpa ada saksi tentu sangat sulit, paling tidak memperkirakan dengan melihat keadaan mayat. Misal kekakuan mayat, lebam pada mayat dll. Belatung dapat memberikan kontribusi untuk perkiraan waktu kematian.

Caranya : memeriksa alat pernafasan belatung, sebab alat pernafasan ini terus mengalami perubahan sejalan dengan waktu. Tentu saja yang bisa mengetahuinya adalah para ahli forensik.

2. Perpindahan mayat

Belatung dapat membantu menentukan apakah lokasi ditemukannya mayat sama dengan lokasi kematian.

Caranya : mencocokkan jenis belatung atau serangga lain yang ditemukan di tubuh mayat dengan tipe lalat atau serangga lain yang hidup di sekitar lokasi ditemukannya mayat.

3. Identitas mayat

Seringkali ditemukan tubuh mayat sudah tak berbentuk, sulit dikenal atau tanpa petunjuk identitas yang jelas. Sebagai contoh, mayat yang harus digali dari kuburan untuk sebuah visum. Untuk memastikan identitas mayat tersebut, belatung sangat berperan.

Caranya : karena kebisaan belatung yang mencerna jaringan tubuh mayat, maka saluran cerna belatung diperiksa melalui tes DNA untuk proses identifikasi. Selain itu belatung juga memakan cairan sperma atau cairan vagina, sehingga selain identifikasi korban belatung dapat juga digunakan untuk mencari identitas pelaku dalam kasus kekerasan seksual.

4. Mencari Penyebab Kematian

Untuk yang satu ini, belatung benar-benar unjuk gigi, sebab mengungkap misteri penyebab kematian bukanlah hal yang mudah.

Caranya : Bagian tubuh mayat yang menjadi tempat paling favorit berkumpulnya belatung merupakan sebuah petunjuk penting. Belatung umumnya paling menyukai hidup dibagian mata, hidung, telinga, mulut. Intinya bagian berlobang dari tubuh, karena belatung suka kegelapan di lobang

Bagaimana jika belatung ditemukan pada bagian tubuh yang lain? Nah ini dia petunjuknya.

* Apabila belatung ditemukan di lengan misalnya, maka diidentifikasi ada luka di lengan, sebab luka yang mengeluarkan darah merupakan hal yang amat menarik dan disukai para belatung sehingga mereka berkumpul dibagian luka tersebut.

* Demikian juga bila belatung ditemukan di bagian kemaluan dan anus, padahal bagian ini termasuk tempat yang tidak disukai belatung (tahu diri juga nih makhluk), tetapi jika ada bau-bau khusus yang menarik mereka untuk berkumpul disana (misal bau cairan sperma dan vagina) maka belatung akan banyak ditemukan didaerah ini, jadi dapat diidentifikasi bahwa sebelum kematian terjadi kekerasan seksual.

* Bahkan, jika ada kecurigaan keracunan pun, dapat diketahui melalui belatung yaitu belatung di ekstraksi dan dilakukan uji racun ( toksikologi).

Mahkluk kecil ini ternyata sangat bermanfaat dalam usaha mencari kebenaran, tapi sepertinya dalam aplikasi penyelidikan di Indonesia belum terlalu dimanfaatkan.

Kamis, 13 Januari 2011

Ternyata Lubang Hitam Lebih Dekat Dengan Bumi







Jarak lubang hitam ke bumi ternyata lebih dekat dari perkiraan awal.Lubang hitam di langit ini bisa menghisap benda angkasa termasuk bumi dan menghancurkannya.Sebuah tim astronom ineternasionaltelah secara akurat mengukur jarak bumi ke lubang hitam untuk pertama kalinya.Tanpa menggantungkan pada model matematika para,astronom memperoleh hasil angka 7800 tahun cahaya, lebih dekat dari asumsi awal. Peneliti mendapatkan data dari emisi radio lubang hitam dan bintang mati di area tersebut. Dengan tingkat kesalahan penelitian yang semakin kecil ( kurang dari 6 %), astronom telah mendapatka gambaran yang lebih jelas bagaimana lubang hitam berevolusi. Lebih jauh, jarak yang tepat dibutuhkan untuk mengukur putaran lubang hitam. Jarak astronomis lebih mudah diukur dengan alat yang disebut parallax trigonometrik, di mana para astronom menggunakan pergeseran tahunan posisi bintang sebagai akibat orbit bumi mengelilingi matahari ( parallax shift). Peter Jonker dari Institut Riset Luar Angkasa Belanda SRON dan rekannya mengaplikasikan metode ini untuk pertama kalinya, sebagai pendekatan bagi lubang hitam dan bintang terkait, V404 Cygni dalam konstelasi Cygnus.



Lapisan paling luar bintang telah terkonsentrasi ke lubang hitam. Gas ini pertama kali mengakumulasi dalam bentuk lingkaran plasma di seputar lubang hitam sebelum kemudian lenyap masuk ke dalamnya, sebuah proses yang banyak melepaskan sinar-X dan gelombang radioaktif. Jonker dan koleganya dapat mengukur secara pasti pergeseran parallax dalam sistem biner kita menggunakan kombinasi teleskop tersebar di seluruh sisi bumi yakni High Sensitivity Array (HSA). Peneliti percaya bahwa perhitungan sebelumnya jarak lubang hitam dengan bumi ada penyerapan dan penguraian debu antar bintang yang dapat memberikan derajat kesalahan sebesar 50 %. Sedangkan tingkat kesalahan penelitian terbaru ini kurang dari 6 %. Dari hasil pengukuran juga menemukan bahwa lubang hitam terbentuk dari ledakan supernova dan kemudian lubang tersebut bergerak di angkasa luar

Sumber : uchihajaka.blogspot.com

KEGUNAAN MEMATIKAN LAMPU KETIKA TIDUR WAKTU MALAM



Mematikan lampu ketika tidur malam yang gelap diam-diam berkolaborasi dengan tubuh. Hanya dalam keadaan yang benar-benar gelap tubuh menghasilkan Melantonin, salah satu hormon dalam sistem kekebalan yang mampu memerangi dan mencegah berbagai penyakit termasuk kanker payudara dan kanker prostat.

Sebaliknya, tidur dengan lampu menyala di malam hari, sekecil apa pun sinarnya menyebabkan produksi hormon melantonin terhenti.

Biolog Joan Roberts menemukan rahasia ini setelah melakukan percobaan pada hewan. Ketika hewan diberi cahaya buatan pada malam hari, melantoninnyamenurun dan sistem kekebalan tubuhnya melemah.

Rupanya, cahaya lampu seperti juga TV, menyebabkan hormon menjadi sangat lelah.

Oleh karena itu, selain menghemat energi, dengan mematikan lampu ketika tidur merupakan cara alami untuk meningkatkan kesehatan tubuh.


sumber: http://sienaviena.multiply.com/journal/item/131